Moral adalah hal-hal yang berhubungan dengan proses sosialisasi
individu tanpa moral manusia tidak bisa melakukan proses sosialisasi. Moral
dalam zaman sekarang mempunyai nilai implisit karena banyak orang yang mempunyai
moral atau sikap amoral itu dari sudut pandang yang sempit. Moral itu sifat
dasar yang diajarkan di sekolah-sekolah dan manusia harus mempunyai moral jika
ia ingin dihormati oleh sesamanya. Moral adalah nilai ke-absolutan dalam
kehidupan bermasyarakat secara utuh. Penilaian terhadap moral diukur dari
kebudayaan masyarakat setempat. Moral adalah perbuatan/tingkah laku/ucapan
seseorang dalam berinteraksi dengan manusia. apabila yang dilakukan seseorang
itu sesuai dengan nilai rasa yang berlaku di masyarakat tersebut dan dapat
diterima serta menyenangkan lingkungan masyarakatnya, maka orang itu dinilai
mempunyai moral yang baik, begitu juga sebaliknya. Moral adalah produk dari
budaya dan Agama.
Moral juga dapat diartikan sebagai sikap,
perilaku, tindakan, kelakuan yang dilakukan seseorang pada saat mencoba
melakukan sesuatu berdasarkan pengalaman, tafsiran, suara hati, serta nasihat,
dll.
Menurut Immanuel Kant, moralitas adalah hal kenyakinan dan
sikap batin dan bukan hal sekedar penyesuaian dengan aturan dari luar, entah
itu aturan hukum negara, agama atau adat-istiadat. Selanjutnya dikatakan bahwa,
kriteria mutu moral seseorang adalah hal kesetiaannya pada hatinya sendiri.
Moralitas adalah pelaksanaan kewajiban karena hormat terhadap hukum, sedangkan
hukum itu sendiri tertulis dalam hati manusia. Dengan kata lain, moralitas
adalah tekad untuk mengikuti apa yang dalam hati disadari sebagai kewajiban
mutlak.
Adapun
pengertian moral dalam kamus filsafat dapat dijabarkan sebagai berikut:
a. Menyangkut kegiatan-kegiatan yang dipandang baik atau
buruk, benar atau salah, tepat atau tidak tepat.
b. Sesuai dengan kaidah-kaidah yang diterima, menyangkut apa
yang dianggap benar, baik, adil dan pantas.
c. Memiliki:
Ø Kemampuan untuk diarahkan oleh (dipengaruhi oleh)
keinsyafan benar atau salah.
Ø Kemampuan untuk mengarahkan (mempengaruhi) orang lain
sesuai dengan kaidah-kaidah perilaku nilai benar dan salah.
d. Menyangkut cara seseorang bertingkah laku dalam
berhubungan dengan orang lain
DOSEN : Dirgantara Wicaksono
Mapel : Pembelajaran PKN SD
Tidak ada komentar:
Posting Komentar